Rp 22,000
Unknown Author
Fighting Poverty Through Enterprise
Fighting Poverty Through Enterprise
oleh Unknown Author
Rp 22,000
Detail Produk
Penerbit
Literatur Perkantas
Kategori
Kristen
Deskripsi
Hampir 50% dari populasi duniahampir 3 milyar oranghidup dengan kurang dari 2 USD perhari. 10 juta anakanak meninggal tiap tahun dari penyakit yang dapat disembuhkan. AIDS membunuh 3 juta orang setiap orang dan 1 milyar orang tidak memiliki akses ke sanitasi. Kurang lebih seperempat anakanak di negara miskin tidak menyelesaikan pendidikan dasar dan 1 milyar orang dewasa tidak bisa membaca dan menulis.
Sampai sekarang, perdebatan tentang cara mengatasi kemiskinan global didominasi oleh cara menambah jumlah bantuan. Pengarang booklet ini percaya bahwa bantuan asing memiliki peran dalam menghadapi masalah ini. Tetapi, di sini mereka menyuarakan kebutuhan penekanan lebih besar diberikan kepada bagian di mana bisnis dan perusahaan memainkan peranan mereka dalam mengurangi kemiskinan.
Tahuntahun belakangan ini, China dan India telah membuktikan sebagai contoh dramatik dari negara yang telah berhasil mereformasi ekonomi mereka, membuka pintu perdagangan dan investasi, memeluk budaya perusahaan, dan mengangkat jutaan rakyatnya keluar dari kemiskinan. Griffiths dan Tan percaya bahwa Africa memiliki potensi yang sama dengan Asia. Kreditmikro telah menjadi langkah pertama yang penting dalam membantu kaum miskin lolos dari kemiskinan. Dengan menggunakan studi kasus, mereka berargumentasi bahwa modal sosial ventura memiliki potensi untuk menjadi kelas aset sendiri dan langkah kedua yang kritikal untuk membantu pertumbuhan bisnis kecil dan menengah di negara berkembang, dan menciptakan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan.
Sampai sekarang, perdebatan tentang cara mengatasi kemiskinan global didominasi oleh cara menambah jumlah bantuan. Pengarang booklet ini percaya bahwa bantuan asing memiliki peran dalam menghadapi masalah ini. Tetapi, di sini mereka menyuarakan kebutuhan penekanan lebih besar diberikan kepada bagian di mana bisnis dan perusahaan memainkan peranan mereka dalam mengurangi kemiskinan.
Tahuntahun belakangan ini, China dan India telah membuktikan sebagai contoh dramatik dari negara yang telah berhasil mereformasi ekonomi mereka, membuka pintu perdagangan dan investasi, memeluk budaya perusahaan, dan mengangkat jutaan rakyatnya keluar dari kemiskinan. Griffiths dan Tan percaya bahwa Africa memiliki potensi yang sama dengan Asia. Kreditmikro telah menjadi langkah pertama yang penting dalam membantu kaum miskin lolos dari kemiskinan. Dengan menggunakan studi kasus, mereka berargumentasi bahwa modal sosial ventura memiliki potensi untuk menjadi kelas aset sendiri dan langkah kedua yang kritikal untuk membantu pertumbuhan bisnis kecil dan menengah di negara berkembang, dan menciptakan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan.
Ulasan Produk
0.0
0 ulasan
5
0
4
0
3
0
2
0
1
0
Belum ada ulasan untuk produk ini.