Orang-orang Pentakosta memahami Kisah Para Rasul sebagai contoh bagi kehidupan mereka.Robert Menzies telah menyajikan, khususnya, apologetika teologis dan alkitabiah yang jelas untuk identitas orang-orang Pentakosta.–  AMOS YOUNG, J. Rodman Williams Professor of Theology, Regent University School of Divinity, Virginia Beach, VirginiaRobert Menzies menyusun kebenaran-kebenaran yang jelas, menarik dan ringkas tentang pengalaman orang-orang Pentakosta yang relevan untuk para pengikut Kristus masa kini, besok dan seterusnya. Ia tidak mempermasalahkan apakah pengalaman ini benar atau salah . . . ia menjelaskan secara sederhana dan gamblang bahwa kisah Pentakosta dalam Kitab Kisah Para Rasul adalah kisah setiap orang percaya. Melalui penyajian intelektual yang tajam, informatif dan menarik, ia menjelaskan bahwa aliran Pentakosta berpusat pada Kristus dan berdasarkan Alkitab. Itu adalah model misi bagi gereja-Nya.Dengan menyajikan penelitian mendalam yang mudah diterima, Menzies berhasil membantu para pembaca memahami apa artinya menjadi orang Pentakosta.

Robert Menzies menyelesaikan gelar Ph.D. (studi Perjanjian Baru) di University of Aberdeen, Skotlandia, di bawah bimbingan I. Howard Marshall pada tahun 1989. Ia telah menulis beberapa buku tentang pekerjaan Roh Kudus. Dr. Menzies adalah asisten guru besar di Asia Pasific Theological Seminary di Filipina dan Assemblies of God Theological Seminary di Amerika Serikat. Saat ini Dr. Menzies menjabat Director of Synergy, sebuah organisasi yang bertujuan memberdayakan orang-orang di pedesaan Cina bagian barat daya untuk hidup yang produktif dan berbuah.

 

DAFTAR ISI

PrakataKata PengantarPendahuluanBAB SATU    MENGAPA KAMI MEMAHAMI SECARA BERBEDABAB DUA      BAPTISAN ROH KUDUSBAB TIGA     PERAN BAHASA ROH DALAM KITAB LUKAS–KISAH PARA RASULBAB EMPAT   TANDA-TANDA DAN MUKJIZAT-MUKJIZATBAB LIMA     MENGAPA GEREJA PENTAKOSTA BERKEMBANGKesimpulanLampiranBibliografi